JPNN.com 
Umat Katolik China Diminta Mendekatkan Diri kepada Partai Komunis
Minggu, 28 Agustus 2022 – 21:27 WIB
Umat Katholik di Beijing, China, sedang menantikan dimulainya misa Jumat Agung (2/3/2021) yang digelar di halaman Katedral Immaculata Konsepsi di Distrik Xuanwumen. Foto: ANTARA/Istimewa
Organisasi keagamaan di China harus mendapatkan persetujuan dari otoritas setempat di bawah rezim Komunis.
Otoritas setempat tidak ingin organisasi keagamaan di China memiliki aliansi dengan asing, termasuk komunitas Katolik yang beraliansi dengan Vatikan.
Oleh karena itu struktur organisasi Katolik di China diberi label Patriotik, seperti CCPA itu. (ant/dil/jpnn)
Komunitas Katolik harus mengimplementasikan secara penuh kebijakan dasar keagamaan yang telah ditetapkan oleh Partai Komunis China
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- GPII Keluarkan Seruan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
