Umat Katolik Diminta Bantu Biaya Pengadilan Kardinal George Pell

Pengacara Peter Kelso, yang membela banyak korban pelecehan seksual oleh pemuka agama, mengatakan Kardinal Pell berhak mengumpulkan dana.
"Catholic Weekly adalah satu-satunya wadah yang dapat menerbitkan iklan seperti ini," katanya.
Namun Ingrid Irwin, seorang pengacara yang sebelumnya mewakili sejumlah pelapor Kardinal Pell, menggambarkan iklan itu "sangat tidak adil".
Sumbangan tersebut dikelola oleh perusahaan Ferdinand Zito and Associates.
Seorang juru bicara perusahaan kepada ABC mengatakan tidak dapat berkomentar karena alasan profesional hukum.
Katrina Lee dari Keuskupan Sydney yang dihubungi ABC merujuk ke pernyataan mereka sebelumnya:
"Pengumpulan dana dilakukan secara independen sehingga orang dapat berkontribusi untuk biayanya. Keuskupan Agung Sydney tidak mengumpulkan atau mengelola dana tersebut," ujarnya.
Keuskupan ini juga sebelumnya menyatakan tidak bertanggung jawab atas biaya hukum Kardinal Pell.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia