Umat Kristiani Diimbau jadi Pembawa Damai
Kamis, 24 Desember 2009 – 19:51 WIB
Umat Kristiani Diimbau jadi Pembawa Damai
JAKARTA—Jumat (25/12) esok, umat Kristiani di seluruh penjuru dunia serentak merayakan Natal. Demikian halnya di Indonesia, perayaan itu begitu terasa. Sejak kamis (24/12) sore, para umat Kristiani mengawali rangkaian perayaan kelahiran Yesus Kristus itu tersebut dengan Ibadat Sore. Tahun ini, tema kedamaian menjadi isu sentral yang dijadikan tema perayaan hari besar itu. Sementara itu, perayaan ibadat Natal hingga malam ini berjalan damai. Di Kathedral misalnya, misa berjalan penuh hikmat bersamaan dengan ibadah shalat Maghrib dan Isya yang dilangsungkan umat Muslim di Masjid Istiqlal, yang tepat berada di depannya. Alunan adzan dan zikir terdengar bersahutan dengan kidung suci yang dilantunkan umat Nasrani di gereja tua itu.
Di Jakarta, minsalnya misa pertama Ibadat Sore umat Katolik yang dipusatkan di Gereja Kathedral, mengambil tema Bertumbuh Menjadi Pembawa Damai. Tema ini sekaligus menjadi tema menyeluruh untuk perayaan natal tahun ini di Indonesia.
Baca Juga:
Ini dimaksudkan sebagai simbolisasi agar keberadaan umat nasrani di tengah masyarakat Indonesia dapat menjadi lilin terang pembawa kedamaian. Menjadi jembatan pemersatu, dan pengerat hubungan sesama manusia. Ini sebagaimana dikatakan Romo Baratakartana dalam khotbah misa pertama yang dipimpinnya di Gereja Kathedral, Jakarta sore tadi. ''Agar umat Katolik menciptakan dan membawa dama dimana saja,'' ujarnya kepada jemaat yang hadir.
Baca Juga:
JAKARTA—Jumat (25/12) esok, umat Kristiani di seluruh penjuru dunia serentak merayakan Natal. Demikian halnya di Indonesia, perayaan itu begitu
BERITA TERKAIT
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi
- Komisi V DPR: Langkah Kemendes Pecat Pendamping Desa karena Maju Caleg Tidak Berdasar