Umat Muslim Australia Antusias Menyambut Rencana Pembukaan Bank Syariah Pertama
![Umat Muslim Australia Antusias Menyambut Rencana Pembukaan Bank Syariah Pertama](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2022/10/13/umat-muslim-australia-antusias-menyambut-rencana-p-bzhr.jpg)
Pasangan tersebut kini tinggal di rumah sewa di daerah Condell Park, Sydney, dengan keempat anaknya.
Reem mengatakan keseringan pindah rumah menjadi beban berat baginya.
"Kami sudah menikah 12 tahun ... saya kira dalam 12 tahun, kita sudah pindah rumah delapan sampai sembilan kali," katanya.
"Kami butuh stabilitas dalam hidup."
Bagaimana prosedurnya?
CEO Bank Islam Australia Dean Gillespie mendeskripsikan skema pembiayaan pembelian rumah sebagai "model kepemilikan bersama", di mana nasabah dikenakan biaya sewa dari properti untuk membeli saham kepemilikan bank, bukan bunga.
"[Nasabah] bisa mulai dengan deposit 20 persen ... yang artinya mereka sudah bisa memiliki 20 persen rumahnya dan bank akan memiliki 80 persen sisanya," katanya.
"Yang bisa dibeli [nasabah] adalah saham dari properti tersebut dari waktu ke waktu."
Sementara nasabah membayar sewa, saham mereka untuk properti itu juga naik, sampai mereka menjadi pemilik seutuhnya.
Mimpi mempunyai rumah di Australia tadinya hampir terlihat jauh dari harapan bagi keluarga Alameddines karena membayar bunga dilarang dalam ajaran Islam
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter