Umat Muslim Indonesia di Australia Kuatkan Persaudaraan Lewat Ramadan

Tema Ramadan 2015 adalah kembali kepada Al Quran, dengan harapan tidak melupakan ajaran dan amalan Al-Quran yang diturunkan pada bulan Ramadan.
"Ramadan itu bukan hanya puasanya saja, tapi juga pengingat kedatangan dan keberadaan Quran yang dianggap sebagai hidayah dan penyejuk hidup," jelas Anton Dirgantoro yang dipercaya sebagai Ketua Program Ramadan tahun ini.
Surau Kita sendiri bukan hanya sekedar tempat beribadah. Selain sebagai tempat untuk sejumlah aktivitas dan pendidikan islami bagi anak-anak dan orang dewasa, masjid ini pun memiliki koperasi.
Koperasi tersebut menjual berbagai makanan, termasuk masakan khas Indonesia yang dibuat oleh para ibu. Hasil penjualannya digunakan untuk membiayai beberapa program yang ada di Surau Kita
"Semuanya self sevice, ... tidak ada yang menjaga, jadi tinggal bayar dengan memasukan uang ke dalam kotak yang sudah disediakan," kata Lugas Aprianto, Ketua Takmir Masjid IMCV Surau Kita. "Kami mencoba untuk memakmurkan dan menjadikan masjid yang bisa mendanai diri sendiri."
Seperti apa suasana di dalam masjid ini? Tonton disini.
Meski jauh dari sanak saudara, banyak umat Muslim Indonesia yang tetap mengisi bulan Ramadan dengan penuh sukacita. Mulai dari shalat subuh berjamaah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia