UMB Gelar Workshop Penulisan Proposal Hibah Abdimas

jpnn.com, JAKARTA - Biro Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (BPPMP) Universitas Mercu Buana (UMB) makin serius berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Kemenristek.
Salah satunya pada kegiatan Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas). BPPMP UMB melakukan pelatihan penulisan proposal hibah melalui aplikasi zoom pada Jumat 4 Juni 2021.
Pemilihan topik Abdimas yang diselaraskan dengan hilirisasi hasil penelitian merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan Abdimas.
Pelatihan ini menghadirkan Guru Besar dari Universitas Diponegoro Moh. Djaeni sebagai narasumber. Sebanyak 170 peserta terdiri dari dosen dari internal UMB maupun luar UMB.
Prof Djaeni memaparkan banyak aspek sebagai panduan dalam pembuatan proposal hibah khususnya abdimas. Mulai dari cara penulisannya hingga aspek kegiatan yang berpotensi dapat diterima dalam hibah abdimas.
"Jika ingin membuat proposal, tergantung diri kita sendiri tetapi kalau administrasi surat ke pemda, ke desa, ke UKM itu harus diurus. Jadi, mesti dipersiapkan jauh-jauh hari,” ujar Prof. Djaeni.
Kepala Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMB Julpri Andika mengatakan BPPMP UMB merupakan biro yang berada di bawah Direktorat Akademik dan Riset UMB. Biro ini menaungi Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi di UMB.
“Oleh karena itu, kegiatan seperti ini menjadi fokus utama BPPMP guna menaikkan minat para dosen khususnya di UMB untuk melakukan kegiatan hibah,” ujar Julpri.(fri/jpnn)
Biro Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (BPPMP) Universitas Mercu Buana (UMB) makin serius dalam berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Kemenristek.
Redaktur & Reporter : Friederich
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Pemerintah Pusat Janjikan Tipping Fee PLTSa Tak Lagi Jadi Beban Pemda
- Mendikdasmen: Rapor Pendidikan dapat Jadi Acuan Bagi Pemda dalam Penuhi SPM
- Jelang Mudik Lebaran, Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak