Umi Kalsum Meradang Disebut Dalang Pembunuhan Suaminya
jpnn.com, LAMPUNG - Medi Andika, terdakwa kasus mutilasi anggota dewan M. Pansor, membuat pengakuan mengejutkan dalam persidangan di PN Tanjungkarang, Lampung, Rabu (12/4).
Dia menyebut istri korban, Umi Kalsum, terlibat dalam pembunuhan keji tersebut.
’’Umi Kalsum, istri almarhum saudara Pansor, mengetahui kejadian pembunuhan tersebut. Dia juga mendanai. Saya hanya mencarikan orang, tetapi bukan untuk membunuhnya,” kata Medi.
Pengakuan Medi itupun membuat istri korban meradang sekaligus membantah pengakuan Medi itu.
”Bohong semua. Itu fitnah. Saya nggak pernah menyuruh atau mengasih uang. Semua itu bohong,” ucap Umi setelah persidangan dengan terdakwa Brigpol Medi Andika.
Dia meminta Medi menyertakan bukti-bukti yang mengarah kepadanya. ”Bohong semua omongan dia itu, Mas. Apa buktinya kalau saya mendanai pembunuhan itu. Mungkin dia terdesak, lalu mencari kambing hitam,” ujarnya.
Jika ucapan Medi tidak terbukti, apakah Umi akan menuntut balik? Umi berencana melaporkan hal itu ke aparat penegak hukum. Sebab, ucapan Medi tersebut sudah mencemarkan nama baiknya.
”Nanti saya melaporkan pencemaran nama baik. Karena ucapan Medi itu nggak ada bukti-buktinya,” katanya tanpa menyebutkan kapan melaporkan pencemaran nama baik itu.
Medi Andika, terdakwa kasus mutilasi anggota dewan M. Pansor, membuat pengakuan mengejutkan dalam persidangan di PN Tanjungkarang, Lampung, Rabu
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati