UMK 2023 di Banjarmasin Naik 7,86 Persen
jpnn.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyebut keputusan Upah Minimum Kota (UMK) di daerahnya mengacu kepada kebutuhan hidup layak.
"Temanya bukan hanya UMK, tetapi biaya hidup layak di Kota Banjarmasin yang diasumsikan seseorang itu harus berpenghasilan minimal Rp 3,2 juta," kata dia di Banjarmasin, Minggu (11/12).
Pemerintah Kota Banjarmasin pada Jumat (10/12/2022) lalu menetapkan UMK 2023 di daerah itu sebesar Rp 3,2 juta.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, UMK, dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Isa Ansari upah minimum 2023 itu naik 7,86 persen dibanding 2022.
"Sudah sah diterapkan UMK tahun 2023 naik 7,86 persen atau menjadi Rp 3,2 juta," ucapnya.
Pada 2022, UMK Kota Banjarmasin masih sebesar Rp 3 juta.
Kenaikan UMK itu ditetapkan berdasarkan keputusan Gubernur nomor 188.44/084/Kum2022, tertanggal 7 Desember 2022.
"Keputusan UMK ini mulai berlaku tanggal 1 Januari 2023," kata Isa.
Pemkot Banjarmasin menetapkan kenaikan UMK di kota itu sebesar 7,86 persen mengaku kebutuhan hidup layak. Sebegini gaji minimalnya.
- MIND ID Dukung Pemberdayaan UMK lewat Karya Nyata Festival BUMN
- Polda Kalsel Tangkap Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita 70 Kg Sabu-Sabu
- SKD CPNS Kemenkumham Kalsel Dimulai, Muhammad Ridho Meraih Nilai Tertinggi di Sesi Perdana
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba
- 20 UMK Binaan Pelindo Pameran di Cruise Market Day, BMTH
- Polda Kalsel Didesak Turun Tangan Tindak Tegas Penambangan Liar Koridor di Lahan PT GMK