UMK Go Global: Pertamina Beri Strategi Ciptakan Peluang Ekspor Produk Binaanya
jpnn.com, JAKARTA - Ajang UMK Academy Pertamina terbukti dapat mendorong para mitra binaan naik kelas secara progresif.
Pada 2020, terdapat 61 mitra binaan berhasil lulus menjadi UMK Go Global. Tahun ini, jumlah tersebut akan terus ditingkatkan salah satunya dengan cara memberikan wawasan tentang ekspor pada peserta UMK Academy 2021 kelas Go Global.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan acara yang digelar secara virtual pekan lalu tersebut menghadirkan para pemateri yang kompeten dibidang kegiatan ekspor.
“Kami hadirkan pemateri dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk memberi pencerahan pada para UMK,” katanya.
Materi pertama disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Kementerian Perdagangan, Marolop Nainggolan.
Dalam pemaparannya, Marolop banyak memberikan tips tentang kapan waktu yang tepat untuk UMK bisa melakukan ekspor.
“Tentunya yakni di mana kondisi UMK tersebut sudah melakukan riset dan siap dalam hal kualitas produk,” katanya.
Menurutnya, riset bisa dilakukan dengan cara mencari tahu barang apa yang cocok digunakan di negara tujuan, baik dari segi musim, corak, warna, dan berbagai aspek lainnya.
Pertamina mendorong mitra UMK Go Global menerapkan sejumlah strategi bisnis untuk menembus pasar ekspor.
- Pertamina Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Gas LPG 3 Kilogram
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Pembelian LP3 Kg Terdekat, Cek Link di Sini!
- Sebentar Lagi Pengecer LPG 3 Kilogram Dihapus, Bakal Ada Sistem Baru
- Gas Elpiji 3 Kilogram Sulit Didapat, Ini Penyebabnya