UMK Naik, Perusahaan di Karawang PHK Karyawan

jpnn.com, KARAWANG - Kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2020 membuat perusahaan yang berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai mem-PHK karyawannya.
"Kami akan mengurangi jumlah karyawan," kata General Manager PT Beesco Indonesia Asep Agustian di Karawang, Rabu (4/12).
Asep mengatakan, pada Desember 2019 pihaknya akan mengurangi 2.500 karyawan. Ada beberapa faktor sampai perusahaan itu mengurangi jumlah karyawannya pada akhir tahun ini. Selain karena kenaikan UMK 2020, pengurangan karyawan juga dipicu sepi pesanan.
Ia mengatakan, pengurangan karyawan bukan yang pertama kali. Pada tahun-tahun sebelumnya juga terjadi pengurangan karyawan.
Menurut dia, pada awalnya ada sekitar 9.000 karyawan. Tetapi sejak beberapa tahun terakhir jumlahnya berkurang. "Sepanjang tahun ini karyawan jumlahnya 5.000 orang," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memutuskan kalau UMK Karawang tahun depan mencapai Rp 4.594.325, atau naik 8,51 persen dari UMK 2019 sebesar Rp 4.234.000. (antara/jpnn)
PT Beesco Indonesia mulai mengurangi jumlah karyawan dampak kenaikan UMK tahun 2020.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- 5 Berita Terpopuler: Isi Surat Kemendagri Bikin Lega, Honorer Kena PHK Selamat, Alhamdulillah
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah
- Kemendagri Terbitkan Surat Terbaru soal PPPK Paruh Waktu, Honorer Kena PHK Selamat