UMK Surabaya Direncanakan Naik Rp 251 Ribu
jpnn.com - SURABAYA - Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur mulai mengirimkan draf upah minimum kota/kabupaten (UMK) ke provinsi.
Tidak terkecuali Pemkot Surabaya yang melayangkan rancangan kenaikan UMK 2017 ke Dewan Pengupahan Jatim pada Senin lalu (14/11).
Nominal UMK Surabaya yang diajukan Rp 3.296.220.
Nilai tersebut naik Rp 251.220 jika dibandingkan dengan UMK 2016, yakni Rp 3.045.000.
Penentuan kenaikan UMK Surabaya tersebut mengacu pada PP No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Dalam peraturan itu, besaran kenaikan UMK ditentukan berdasar survei Badan Pusat Statistik (BPS).
"Dari hasil survei BPS, kenaikan UMK di Jatim adalah 8,25 persen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakerduk) Provinsi Jatim Sukardo.
Nilai kenaikan 8,25 persen tersebut meliputi 3,07 persen besaran inflasi dan 5,18 persen faktor pertumbuhan ekonomi.
SURABAYA - Sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur mulai mengirimkan draf upah minimum kota/kabupaten (UMK) ke provinsi. Tidak terkecuali Pemkot Surabaya
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius