UMKM Bangkit, BRI Optimistis Hadapi Tantangan Ekonomi 2022
Menurut Sunarso, pelaku UMKM merasa optimistis terhadap langkah-langkah yang ditempuh pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menstabilkan harga barang dan jasa.
Kemudian, menyediakan dan merawat infrastruktur, memberikan rasa aman dan tentram, serta menegakkan hukum dan rasa keadilan.
“Ternyata data ketiga indeks tersebut menunjukkan optimisme. Indeks kepercayaan pelaku UMKM terhadap pemerintah masih sangat baik," beber Sunarso dalam acara BRI Microfinance Outlook 2022 belum lama ini.
Artinya, lanjut Sunaro, sangat percaya terhadap kemampuan pemerintah mengelola berbagai tantangan perekonomian nasional.
"Maka itulah yang menjadikan bahwa BRI untuk menghadapi 2022 itu optimis,” kata Sunarso.
Sunarso menceritakan Indonesia digempur tantangan ekonomi yang datang dari luar dan dalam negeri.
Di luar negeri, Sunarso menyebut arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dapat memiliki implikasi bagi perekonomian di Indonesia.
Pasalnya, keputusan Bank Sentral AS atau The Fed, dalam melakukan tapering off serta potensi kenaikan suku bunga acuannya bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan dan arus investasi.
Kebangkitan UMKM menjadi angin segar bagi pertumbuhan bisnis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah