UMKM Binaan PLN ini Berhasil Pasarkan Produknya ke Berbagai Negara, Omzet Capai Rp 420 Juta
jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Barat, Kayla Mutiara Lombok berhasil memasarkan produknya ke berbagai negara, setelah mendapatkan pendampingan lewat program Rumah BUMN (RB).
RB Lombok Barat sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem, melalui pembinaan bagi 77 anggota aktif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM di Kabupaten Lombok Barat.
Dengan omzet hampir mencapai Rp 420 juta, salah satu produk andalan NTB ini bisa dinikmati oleh pecinta mutiara hingga ke luar negeri, seperti Hong Kong, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Korea Selatan.
Galeri milik Yulida Samad yang terletak di Jalan Raya Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat ini memiliki produk unggulan mutiara air laut dan mutiara air tawar.
Selain mampu menembus pasar mancanegara, setiap produk yang dipasarkan oleh Kayla Mutiara Lombok telah dilengkapi dengan surat-surat serta sertifikat dari lembaga berwenang.
“Saya berterima kasih kepada PLN atas kesempatan yang diberikan di tahun 2019 lalu, yaitu mengikuti pameran di Korea Selatan. Ini membuka jalan untuk Kayla Mutiara di pasar internasional," tutur Yuli.
Sebagai anggota dari Rumah BUMN Lombok Barat, Yulida mengaku telah mengikuti berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai salah satu UMKM di Pulau Lombok.
"Kami banyak mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Rumah BUMN Lombok Barat. Banyak sekali jenis pelatihan yang diadakan, mulai dari pemasaran, manajemen keuangan, foto produk, pengelolaan media sosial dan juga manajemen pelanggan," jelasnya.
Melalui RB, PLN berkomitmen, selain terus menjaga keandalan penyediaan listrik, juga akan mendukung pengembangan UMKM di NTB.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku