UMKM Butuh Akses Dana dan Pasar untuk Bertahan di Masa Krisis

Azoo, sapaan akrab Ary Zulfikar menambahkan pelaku UMKM alumni Unpad bahkan telah berhasil menembus pasar internasional. Pihaknya juga ditawarkan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan pasokan kopi, teh, produk pangan, dan fesyen ke Australia dan Maroko.
Ferry Mursyidan Baldan, Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang ikut dalam kegiatan itu menyebut potensi koperasi UMKM memang besar sekali. Jika diberdayakan akan menjadi kekuatan ekonomi.
"Tinggal sekarang bagaimana koperasi ini bisa dikembangkan dan bisa menembus mancanegara,” jelasnya.
Mantan Menkominfo Rudiantara pada kesempatan sama mengatakan, keberadaan koperasi bisa menjadi wadah bagi para alumni dan menyatukan potensinya sebagai penggerak ekonomi.
"Biasanya alumni Unpad cenderung “haree..haree” (sendiri-sendiri) bisa dikikis dengan adanya wadah yang bisa menyatukan potensinya," tandasnya. (esy/jpnn)
Dalam masa pandemi COVID-19 kali ini sektor Koperasi dan UMKM terpukul cukup dalam. Karenanya, pemerintah akan kembali mendorong peran koperasi dan UMKM
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee