UMKM dan Digitalisasi Punya Dampak Besar untuk Perekonomian Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR A. Rizki Sadiq mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan digitalisasi dalam bisnis mereka.
Sebab, platform online bisa membantu memasarkan produk untuk meningkatkan penjualan.
Hal itu diungkapkan Sadiq dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema "Ruang Digital untuk UMKM", bekerjasama Kementerian Kominfo melalui Dirjen Aptika Kemenkominfo dengan Komisi I DPR RI, Selasa (21/2).
"Saya sebagai perwakilan Komisi I DPR RI mendorong segala aspek masyarakat khususnya yang bergerak di bidang UMKM untuk memanfaatkan segera dan semaksimal mungkin semua platform digital. Yang mendukung upaya menyukseskan dunia UMKM," ucap Sadiq.
Menurutnya, perkembangan digital yang begitu pesat harus bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM.
"Jika kita tidak memulai maka akan selalu tertinggal, segeralah untuk memulai, mencoba, dan mengupgrade diri kita semaksimal mungkin mengenai digitalisasi sesuai dengan bidang yang kita minati," katanya.
Content Creator Anisa Mawarningrum yang juga sebagai Entrepreneur muda mengatakan pemberdayaan UMKM untuk mengenal dunia digital merupakan langkah baik pemerintah untuk pelaku usaha.
"Upaya pemberdayaan UMKM sangat vital bagi perekonomian Indonesia, sehingga pemberdayaan UMKM melalui digital sangat didorong agar pelaku usaha mendapatkan banyak keuntungan seperti menjangkau pelanggan secara luas, dan konsumen memperoleh keuntungan melalui kemudahan akses produk UMKM," katanya.
Anggota Komisi I DPR A. Rizki Sadiq mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan digitalisasi dalam bisnis mereka.
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM