UMKM Ekspansi Bisnis lewat BRILIANPRENEUR, Karya Unik 'Cutemonster' Mulai Dilirik Penikmat Fesyen
jpnn.com, JAKARTA - Terinspirasi dari bentuk monster lucu, Cutemonster menembus pasar fesyen dengan bantuan BRILIANPRENEUR. Tampilan yang menarik dengan warna cerah menghasilkan karya yang unik.
Cutemonster, jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya monster lucu. Arti dari monster lucu bukan sekadar definisi saja, tetapi menjadi jenama dari sebuah produk fesyen hasil karya anak bangsa.
Ya, Cutemonster adalah produk fesyen yang lahir dari tangan dingin Anindhita Kirana Isa, seorang wanita berusia 24 tahun. Dia adalah kreator di balik Cutemonster yang kreasinya kini telah mencapai ribuan gambar.
Keunikan Cutemonster sendiri terlihat dari karakter itu dibuat Anindhita.
Anindhita sering mendapat inspirasi saat berjalan-jalan, menonton, atau melihat gambar di media sosial. Gambar monster yang cute dan menarik mata tersebut dituangkannya ke dalam lebih dari 20 produk fesyen seperti jaket, kemeja, totebag, bucket hat, agenda, scarf dan lain-lain.
Anindhita pun bercerita tentang kesuksesannya sekarang ini, berawal dari arahan orangtuanya untuk ikut kursus menggambar, sejalan dengan hobi yang dilakukannya sejak kecil.
Dari kursus menggambar, terlihat karyanya memiliki karakteristik yang khas. Pada umur 15 tahun Anindhita pun fokus pada seni drawing.
"Jadi saya bukan tipe yang bisa painting, melainkan drawing. Guru les menyarankan untuk bisa digital art, sehingga gambar-gambar monster saya bisa dijadikan produk," kata alumni jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Trilogi itu.
Terinspirasi dari bentuk monster lucu, Cutemonster menembus pasar fesyen dengan bantuan BRILIANPRENEUR.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun