UMKM Harus Lebih Selektif Memilih Bubuk Minuman

jpnn.com, DEPOK - Usaha minuman terus berkembang dan menjadi salah satu pilihan utama bagi orang yang ingin membuka usaha, mulai dari booth franchise, kedai hingga coffeeshop.
Seiring dengan itu banyak juga bermunculan penjual bahan baku mulai dari sablon cup, bubuk minuman, peralatan, produsen booth dan lainnya.
Hal ini akan membuat kebingungan untuk pelaku usaha minuman terutama UMKM yang baru ingin berjualan, karena banyaknya pilihan dan harga yang bervariatif.
Dalam acara Business Owner Meetup yang diadakan Komunitas Rumah Kreatif Belimbing di Depok, Jabar, beberapa hari lalu dan dihadiri puluhan bisnis owner kuliner minuman di Depok, DBD Powder sebagai salah satu produsen dan distributor bubuk minuman berkesempatan untuk sharing seputar usaha minuman.
Dalam kesempatan itu, Sales Representative Barista DBD Powder Yudis mengingatkan bahwa pentingnya memilih bahan baku untuk minuman dari segi kualitas jangan hanya dari harga.
“Sekarang trendnya minuman, banyak yang jual minuman hampir di seluruh pelosok daerah ada mulai dari booth sampai coffeeshop yang instagramable. Sebagai penjual kita juga harus memperhatikan kualitas dari segi rasa bahkan kesehatan pembeli terutama di bahan baku bubuk minuman yang diminum oleh pembeli,” ujar Yudis.
Dengan harga dan kualitas bubuk minuman yang bervariatif, pemilik usaha minuman harus selektif dalam memilih produk.
Perizinan halal dan edar, kualitas rasa yang tidak hanya enak, tetapi, juga aman di tenggorokan menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan.
Pelaku UMKM harus lebih selektif memilih bubuk minuman seiring berkembangnya usaha ini.
- 6 Minuman untuk Penderita Asam Lambung
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- Ditolak Kredit Bank, Bengkel Kamson Kini Punya 4 Cabang, Omzet Besar
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Warga
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital