UMKM Kepri dan Johor Malaysia Jajaki Peluang Bisnis di Masa Pandemi
jpnn.com, BATAM - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kepulauan Riau dan Johor Malaysia menjajaki kerjasama.
Ada 12 pelaku UMKM dari dua negara memaparkan produk masing-masing di acara yang berlangsung secara virtual, Sabtu (28/8).
Pemaparan mereka langsung mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha lain yang tertarik untuk memasarkannya di negara masing-masing.
Direktur Al Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) Lisya Anggraini mengatakan, AEC dan Perniagaan Melayu Malaysia (DPMM) siap berkolaborasi membuka jalan untuk pelaku UMKM dari Kepri dan Malaysia.
“Menjajaki peluang bisnis yang bisa diciptakan di masa pandemi," kata Lisya.
Lisya berkeyakinan, UMKM di Kepri memiliki peluang untuk mengekspor produksinya ke Malaysia.
Selain karena produknya yang memang menarik, kedekatan wilayah turut mempermudah proses pengiriman barang.
Presiden DPPM Halim Husin berharap kegiatan itu dapat menjadi pembangkit utama kerja sama bisnis antara Malaysia dengan Kepri.
UMKM Kepulauan Riau dan Johor Malaysia menjajaki peluang kerjasama yang saling menguntungkan.
- Kepala BPJPH Sebut AQUA Sebagai Produk Berkualitas dan Halal untuk Dikonsumsi
- Jadikan Konsumen Sebagai Mitra, SNJ Berdayakan Pelaku UMKM
- BNI BUMI Dukung Asta Cita untuk Pacu Ekonomi Hijau
- 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo: Jamkrindo Perkuat Ekosistem Penjaminan Daerah
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM