UMKM Kepri dan Johor Malaysia Jajaki Peluang Bisnis di Masa Pandemi
jpnn.com, BATAM - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kepulauan Riau dan Johor Malaysia menjajaki kerjasama.
Ada 12 pelaku UMKM dari dua negara memaparkan produk masing-masing di acara yang berlangsung secara virtual, Sabtu (28/8).
Pemaparan mereka langsung mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha lain yang tertarik untuk memasarkannya di negara masing-masing.
Direktur Al Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) Lisya Anggraini mengatakan, AEC dan Perniagaan Melayu Malaysia (DPMM) siap berkolaborasi membuka jalan untuk pelaku UMKM dari Kepri dan Malaysia.
“Menjajaki peluang bisnis yang bisa diciptakan di masa pandemi," kata Lisya.
Lisya berkeyakinan, UMKM di Kepri memiliki peluang untuk mengekspor produksinya ke Malaysia.
Selain karena produknya yang memang menarik, kedekatan wilayah turut mempermudah proses pengiriman barang.
Presiden DPPM Halim Husin berharap kegiatan itu dapat menjadi pembangkit utama kerja sama bisnis antara Malaysia dengan Kepri.
UMKM Kepulauan Riau dan Johor Malaysia menjajaki peluang kerjasama yang saling menguntungkan.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM