UMKM Kuliner Ini Bangkit Setelah Dapat Suntikan Dana, Omzet Berlipat-lipat

jpnn.com, JAKARTA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM juga berperan dalam membantu memulihkan ekonomi pascakrisis moneter beberapa waktu lalu.

Kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia pada 2023 mencapai 61% atau setara dengan Rp9,580 triliun. Jumlah pelaku usaha UMKM pada 2023 telah mencapai sekitar 66 juta. 

Namun, salah satu kendala yang dihadapi UMKM untuk naik kelas adalah masalah sulitnya mendapatkan pendanaan. 

“Untungnya saya mendapatkan pinjaman dari Mekar (PT Mekar Investama Teknologi) untuk membangun usaha yang lebih besar,” kata pemilik kuliner Bakso dan Mi Ayam "Ridho", Yuli dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).

Dia menyebutkan, proses pengajuan pinjaman ini mudah, dan tanpa jaminan apalagi dia menjadi anggota Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR) yang menjadi mitra penyaluran dana oleh PT Mekar Investama Teknologi. Juga disertai fasilitas menabung yang membantu mengelola keuangan dengan lebih baik.

Berkat pendanaan yang diperolehnya, Yuli dan suaminya berhasil mengembalikan omzet usahanya setelah drop di masa pandemi dan bahkan mengembangkan bisnisnya.

Dia juga mampu menyewa kios di kawasan industri Tangerang, meningkatkan jumlah produksi, serta menambah variasi menu dengan menyediakan mi ayam. 

"Keberadaan kios ini memberikan dampak besar, tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membuat usaha kami lebih stabil dan berpotensi untuk berkembang lebih jauh," ucapnya.