UMKM Perlu Kuasai Teknologi di Tengah Pandemi Corona
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama Budi Karya Sumadi mengatakan, bisnis merupakan bagian dari kehidupan manusia yang harus diperhatikan.
“Kalau tidak ada bisnis, situasi kehidupan negara atau daerah akan lumpuh. Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi negara manapun,” kata Budi dalam seminar daring KAGAMA Inkubasi Bisnis (KIB) IX bertajuk Business Survival Memperkukuh Daya Tahan Usaha untuk Kelangsungan Bisnis dalam Situasi Pandemi Covid-19, Sabtu (16/05),.
Dia menambahkan, saat ini pemerintah telah berupaya mengatasinya melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Menteri Perhubungan RI itu menambahkan, pihaknya juga kerap membahas strategi pertahanan di dunia bisnis dalam rapat kabinet, dengan sesama menteri, maupun sesama pelaku bisnis.
UMKM merupakan kelompok masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (covid-19).
Jumlah UMKM di Indonesia sangat banyak dan menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar. Tanpa UMKM, Indonesia tidak bisa bertahan.
“UMKM masih menjadi solusi pertahanan ekonomi saat ini. Untuk itu, presiden belum lama ini mengampanyekan untuk masyarakat bangga pada produk lokal,” jelas alumnus Teknik Arsitektur UGM ini.
Kebanggaan itu harus dibuktikan dengan pemberdayaan UMKM dan memanfaatkan produk yang dihasilkan oleh mereka.
Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama Budi Karya Sumadi mengatakan, bisnis merupakan bagian dari kehidupan manusia yang harus diperhatikan.
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan