UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
jpnn.com, JAKARTA - Brand UMKM yang fokus pada jasa perawatan tas dan sepatu, Stable Shoescare menunjukkan eksistensinya di industri perawatan fesyen item di Indonesia.
Dengan dukungan tim profesional, Stable Shoescare tidak hanya memberikan layanan perawatan berkualitas, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan pelaku usaha laundry dan individu yang ingin mengembangkan bisnis serupa.
"Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan barang pribadi, Stable Shoescare hadir sebagai solusi andal untuk memperpanjang usia pakai tas dan sepatu kesayangan. Layanan yang ditawarkan meliputi pencucian hingga perawatan khusus untuk berbagai jenis material," tutur CEO Stable Shoescare, Egi Harsono, Selasa (26/11).
Dia mengatakan perawatan barang pribadi kini menjadi bagian dari gaya hidup modern yang mengutamakan kualitas dan keberlanjutan.
Layanan dan produk itu dirancang untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan perawatan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menjaga tas dan sepatu agar tetap awet dan optimal secara jangka panjang.
Stable Shoescare berkomitmen memberdayakan UMKM di sektor laundry melalui program pelatihan privat.
Program itu bertujuan meningkatkan keahlian para pelaku usaha laundry, khususnya di wilayah Jabodetabek, dalam teknik perawatan sepatu yang benar dan profesional.
“Pelatihan kami sangat diminati oleh pelaku usaha laundry. Dengan metode hands-on training, peserta mendapatkan teori sekaligus praktik langsung dengan bimbingan para ahli di Stable Shoescare,” tambah Egi.
UMKM Stable Shoescare memperkuat posisi di industri perawatan fesyen item di Indonesia
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku