UMKM Sulit Ekspor, Ganjar Pranowo Langsung Bertindak
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil langkah cepat membantu pengiriman produk-produk UMKM yang mengalami hambatan.
Dia memberi ide pengiriman melalui pesawat kargo untuk produk UMKM yang sulit dikirim akibat penutupan akses di berbagai negara.
Penerbangan pertama dilaksanakan melalui Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis (13/1). Sebanyak 6,3 ton produk perikanan dan album foto diekspor ke Singapura.
“Kami mencarikan produk yang akan dikirim untuk ekspor. Perdana ini ke Singapura. Kita buka peluang dengan visibilitas bisnis yang ada seperti Tiongkok, Jepang, dan lainnya,” kata Ganjar usai menyaksikan penerbangan perdana.
Ganjar menuturkan pihaknya menggandeng PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk mengembangkan produk UMKM dengan mengirimkannya sampai luar negeri.
“Kami sampaikan terima kasih dengan Garuda (PT Garuda Indonesia) karena sekian space (ruang) disediakan untuk produk UMKM dengan ongkos yang didiskon,” ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo mengatakan dalam penerbangan kargo perdana ini ada 6,3 ton produk senilai Rp 250 juta. “Dari perikanan, produk dari Kota Semarang berupa foto album untuk foto,” katanya di lokasi.
Dia menyebut neraca ekspor nonmigas produk Jateng ke Singapura itu sampai dengan Oktober 2021 mencapai 72 juta USD. Jika dibandingkan dengan periode tahun lalu tumbuh 20 persen kendati di masa pandemi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil langkah cepat membantu ekspor produk UMKM.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM