UMKM Tanjungpinang Ekspor 13 Ton Cangkang Keong Bahan Baku Kancing Baju ke Vietnam

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Tanjungpinang, yakni CV Rezeki Lautan Kepri untuk pertama kali mengekspor produk unggulannya, yaitu 13 ton cangkang keong lola (Rochia nilotica) ke Cat Lai, Vietnam pada Kamis (21/3).
Berangkat melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, komoditas ekspor tersebut bernilai devisa USD 11.700 atau mencapai Rp 182.449.800.
Cangkang keong itu direncanakan diproses sebagai bahan dasar pembuatan kancing untuk pakaian jadi.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjungpinang Faisal Rusydi yang turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana itu mengatakan keberhasilan ekspor CV Rezeki Lautan Kepri menjadi penanda potensi besar yang dimiliki oleh para pelaku UMKM di Pulau Bintan dalam menembus pasar global.
Dia berharap ke depannya semakin banyak UMKM berpotensi ekspor dari Provinsi Kepulauan Riau yang terdorong memperluas pasar hingga kancah internasional mengikuti jejak UMKM lainnya.
"Untuk mendukung terwujudnya hal tersebut, Bea Cukai Tanjungpinang akan terus berkomitmen dalam mendukung para pelaku UMKM melalui program Klinik Ekspor," kata Faisal dalam keterangannya, Senin (25/3).
Selain itu, lanjut Faisal, akselerasi pelayanan ekspor kepada setiap UMKM juga akan terus dilaksanakan.
Dia juga menegaskan dalam memberikan layanan, Bea Cukai Tanjungpinang tidak memungut biaya tambahan kepada pengguna jasa.
Bea Cukai Tanjungpinang berkomitmen terus mendukung para pelaku UMKM tembus pasar global melalui program Klinik Ekspor
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan