UMP Baru DKI Segera Diketok, Angkanya?

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat kajian untuk menentukan upah minimum provinsi (UMP).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, proses pengkajian tersebut sudah mulai membuahkan hasil.
Menurut Sandiaga, pihaknya sudah mendapatkan hasil survei mengenai kebutuhan hidup layak (KHL) di DKI Jakarta.
Angka KHL itu yang nantinya dijadikan acuan untuk menetapkan UMP DKI Jakarta.
"Hari ini kami sudah dapat hasil survei KHL. Kami akan ada pembicaraan secara intensif semua pemangku kepentingan dengan keterbukaan," kata Sandi usai Upacara Hari Sumpah Pemuda di Lapangan IRTI, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Saat disinggung angka hasil KHL, Sandi belum mau menyebutkannya.
Begitu pula dengan angka UMP yang diajukan oleh Pemprov DKI.
"(Angka hasil survei KHL) sabar saja. Jumlahnya akan kami kabarkan di penghujung hari ini," kata dia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat kajian untuk menentukan upah minimum provinsi (UMP).
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP