UMP Rp2,2 Juta Beratkan Pengusaha
Selasa, 20 November 2012 – 17:42 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari unsur pengusaha, Sarman Simanjorang, mengaku belum tahu keputusan Jokowi terkait upah minimum provinsi (UMP). Namun, ia membenarkan bahwa telah terjadi pertemuan antara Jokowi dan perwakilan pengusaha dan buruh.
"Saat pertemuan tadi beliau (Jokowi) hanya bilang akan memutuskan secara bijak. Yang jelas tadi beliau tidak berani menyebutkan angka," ujarnya kepada wartawan saat dihubungi, Selasa (20/11).
Menurut anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tersebut, unsur pengusaha tetap menginginkan UMP di bawah angka Rp2,2 juta. Pasalnya, besaran UMP tersebut akan memberatkan para pengusaha.
Wakil Ketua Kadin DKI tersebut mengaku belum menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya. Pasalnya, saat ini Jokowi belum secara resmi mengesahkan UMP DKI 2012.
JAKARTA - Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari unsur pengusaha, Sarman Simanjorang, mengaku belum tahu keputusan Jokowi terkait upah minimum
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS