UMP Sumbar Diusulkan Rp 1,8 Juta

jpnn.com - PADAG - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar Arsukman Edi mengatakan, pihaknya mengusulkan Upah minimum provinsi (UMP) Sumbar 2015 sebesar Rp 1,8 juta, naik dari sebelumnya Rp 1,45 juta.
Alasan pihaknya mengajukan usulan kenaikan UMP karena mempertimbangan inflasi dan kenaikan harga BBM yang telah direncanakan kenaikannya oleh pemerintahan baru Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kami tentu harus memperhitungkan itu. Pengaruh kenaikan BBM sangat tinggi. Karena kenaikan BBM itu akan berimbas pada kenaikan laju inflasi. Penyesuaian upah tidak ada artinya bila kenaikan BBM dan inflasi tinggi. Sebab, tidak akan berpengaruh terhadap kesejahteraan pekerja. Apalagi tarif dasar listrik terus naik," ucapnya, kemarin.
UMP Sumbar 2015 memang mulai dibahas di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar, kemarin (15/10).
"Hari ini memang telah dimulai pembahasan UMP Sumbar. Namun, masih membahas survei kebutuhan hidup layak (KHL) yang didapatkan dari masing-masing-masing daerah. Masih ada rapat-rapat selanjutnya," ujar Kepala Disnakertrans Sumbar, Syofyan kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), kemarin. Pembahasan UMP dilanjutkan pada Sabtu (18/10)
Rapat pembahasan UMP dibahas secara tripatrit antara pemerintah, serikat kerja dan Apindo. Ditambah unsur profesional dari perguruan tinggi dan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Sejauh ini, semua pihak masih melakukan pencocokan hasil survei KHL. Sebab, penetapan UMP mengacu KHL dan prediksi inflasi tahun 2015," katanya.
Dijelaskan Sofyan, UMP bukan upah standar yang harus dibayarkan pengusaha kepada pekerja.
PADAG - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar Arsukman Edi mengatakan, pihaknya mengusulkan Upah minimum provinsi
- Polda Sumsel Tangkap 4 Perampok Bersenpi di Muba, Masih Ada DPO
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Barat Kepulauan Nias, Waspada
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta