UMP Sumut 2022 Naik, Cuma Persentasenya Kecil, Tak Sampai 1 Persen
Sabtu, 20 November 2021 – 12:32 WIB

Kadisnaker Sumut Baharuddin Siagian. ANTARA/Andika Syahputra
Namun, kondisinya tidak memungkinkan.
"Kondisi hari ini inflasi dan pertumbuhan ekonomi rendah. Lihat pertumbuhan ekonomi 0,88 persen, ini data dari BPS (Badan Pusat Statistik) yang mengeluarkan."
"Inflasi di Sumut 2,4 persen, jadi hitungan sudah ada," katanya.
Data BPS juga menyebut rata-rata konsumsi rumah tangga di Sumut berjumlah Rp 1.102.717 per bulan.
"Itu untuk satu bulan rata-rata. Rata-rata banyak anggota di setiap kepala keluarga itu tidak sampai empat orang."
"Enggak sampai empat, tetapi lebih dari tiga, satu rumah ada suami istri dan anak satu setengah. Rata-rata kerja satu keluarga itu juga 1,2 misalkan suami kerja dan istri tidak," katanya.(Antara/jpnn)
UMP Sumatra Utara 2022 naik, cuma persentasenya kecil, enggak sampai satu persen.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Edy Rahmayadi: Selamat Bertugas Bobby Nasution & Surya
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Disambut Acara Upa-upa Seusai Beribadah Umrah
- Wamenaker Klaim Perusahaan Tak Protes Soal Kenaikan UMP di Jakarta
- Berikut Ini Daftar Kenaikan UMP di Sejumlah Provinsi, Tertinggi Jakarta
- Tok, UMP di Jakarta Resmi Jadi Rp 5,3 Juta pada 2025
- Kabar Gembira, 2025 UMP Jakarta Naik 6,5 Persen