Umpat Aktivis Walhi, Anggota Dewan Ini Akhirnya Minta Maaf

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Alwi Genda akhirnya meminta maaf secara terbuka. Sikap kader PDIP ini ditunjukkan atas tindakannya yang menulis pernyataan di dinding Facebook milik Direktur Eksekutif Daerah Walhi Sultra, Kisran Makati, Senin (3/11).
Permintaan maaf ini disampaikan Alwi di fan page yang sama. "Saya minta maaf secara pribadi, yg sebenernya bukan tujuannya ke bapak, hanya karna beberapa situs yg saya buka, ada yg berkata tdk bagus," kata Alwi beberapa menit yang lalu, Kamis (13/11).
Alwi sendiri mengaku sudah memberikan klarifikasi atas makian yang dilakukannya. Namun, ia tetap mengulang dan meluruskan tindak yang tidak menyenangkan tersebut.
Sebelumnya, Alwi mengomentari foto yang di-posting Kisran. Foto itu memuat kritik terhadap Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sultra tahun 2014-2034. [Baca:Pantaskah Seorang Anggota Dewan Ngomong Seperti Ini di Facebook?]
Komenter Alwi "Kamu punya kesombongan yg sangat menjijikkan, siapa sih kamu? apa kapasitasmu? Kamu sakapun tdk ada untungnya" kata Alwi.
Meski sempat bersinggungan, Alwi tetap menjalin silaturahmi dengan Kisran. Ia tidak ingin hubungan persahabatannya putus hanya karena sikapnya di jejaring sosial. "Saya tetap ingin berteman," sambung Alwi.
Masalah ini sempat menarik perhatian Ketua DPD PDIP Sultra, Hugua. Ia mengaku menyayangkan tindakan itu dan akan memberitahu Alwi agar tidak mengulangi perbuatannya. [Baca: Kader Memaki di Facebook, Ketua PDIP Sultra Minta Maaf]
"Saya meminta maaf atas ketidakpantasan itu," kata Hugua saat berbincang dengan JPNN.com lewat telepon, Selasa (4/11). (awa/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Alwi Genda akhirnya meminta maaf secara terbuka. Sikap kader PDIP ini ditunjukkan atas tindakannya
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan