Umuh Geregetan Minta Bubarkan BOPI
jpnn.com, JAKARTA - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menilai kehadiran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tak membantu memajukan persepakbolaan Indonesia.
Pernyataan Umuh tersebut terlontar, setelah BOPI mempermasalahkan kartu izin tinggal sementara/terbatas (Kitas) dari pemain asing mereka, Michael Essien dan Carlton Cole.
"Ini BOPI-nya bodoh, mereka bikin ribut-ribut. Sengaja ramai-ramai kaya gitu untuk mempermalukan imigrasi, biar kelihatan imigrasinya nggak kerja, padahal kami sudah memberitahukan dan sudah berusaha mengurus dengan cepat," ucapnya.
Pria berkumis itu menjelaskan bahwa proses pengurusan Kitas sebenarnya sempat terhambat oleh BOPI yang tak kunjung memberikan penandatanganan surat rekomendasi mengurus Kitas.
"BOPI belum tandatanga rekomendasinya, padahal kami sudah ajukan. Kalau rekomendasinya sudah ditandatangani, baru kami bisa ajukan pengurusan Kitas," tegas dia.
Keluhan Umuh itu keluar karena manajemen Maung Bandung sebenarnya sudah berusaha keras mendatangkan pemain dengan nama besar untuk mengangkat persepakbolaan Indonesia.
"Ini BOPI malah bikin ribut, bubarkan saja BOPI ini!," tegas Umuh dengan nada tinggi.
Sebelumnya, ribu-ribut terkait Kitas pemain asing ini mengemuka setelah Persib memainkan Essien dan Cole pada laga kontra Arema FC, Sabtu (15/4) lalu.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menilai kehadiran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tak membantu memajukan persepakbolaan Indonesia.
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit
- Target Persib Bandung Pertahankan Unbeaten saat Jamu Borneo FC
- Pertandingan Bali United Vs Persib Resmi Ditunda, Ini Sebabnya
- Borneo FC Siap Tebar Ancaman saat Menghadapi Persib di Stadion GBLA