Umuh Muchtar Dihukum 6 Bulan, Denda Rp 50 Juta

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola selama enam bulan kepada manajer Persib, Umuh Muchtar.
Itu adalah ganjaran kepada Umuh yang diduga menjadi otak mogoknya Atep Rizal dan kawan-kawan saat menantang Persija di Stadion Manahan Solo, 3 November lalu.
Umuh juga harus membayar denda sebesar Rp 50 juta atas kesalahannya itu.
Selain Umuh, Vladimir Vujovic, bek Persib juga dihukum larangan bermain sebanyak lima pertandingan dan denda sebesar Rp 30 juta lantaran melontarkan kata kata makian kepada wasit yang bertugas saat itu, Shaun Robert Evans asal Australia.
Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin mengatakan, sanksi yang mereka jatuhkan kepada Persib itu, sudah sesuai dengan kajian laporan dari wasit dan pengawas pertandingan.
Kata Asep, mereka juga telah menonton siaran ulang pertandingan antara Persija dan Persib yang berujung dengan mogoknya pemain Persib itu.
“Ada Vujovic memaki wasit, kartu merah. Lalu ada ofisial yang menyuruh mogok, lemparan botol, penyalaan flare sampai dengan Persib yang berhenti bermain," kata Asep.
"Tapi, kasusnya ada beberapa versi. Ada yang mengatakan mogok dan ada yang mengatakan sedang berdiskusi. Kami sudah mengkaji semua itu," ucapnya.
Asep Edwin mengatakan, sanksi yang mereka jatuhkan kepada Umuh Muchtar sudah sesuai dengan kajian laporan dari wasit dan pengawas pertandingan.
- Kesan Gelandang Persib Hadapi Tensi Tinggi Melawan Persija, Kenang Momen di Spanyol
- Marc Klok Ungkap Kondisi Ruang Ganti Persib Seusai Menahan Imbang Persija
- Persib Investigasi Insiden Pelemparan ke Tyronne del Pino Seusai Laga Kontra Persija
- Bojan Hodak Ungkap Biang Kerok Persib Kebobolan 2 Gol Lawan Persija
- Liga 1: Penyebab Persija Gagal Mengalahkan Persib di Mata Carlos Pena
- Marc Klok Puas Persib Bandung Tahan Imbang Persija Jakarta?