Umuh Ogah Damai dengan Ketua Viking
Jumat, 11 Mei 2012 – 09:56 WIB
Umuh mengaku, perkataan Heru sebagai biang keladi hancurnya Persib adalah tidak benar. Karena, Umuh memiliki niat tulus memajukan tim berjuluk Maung Bandung ini. Makanya, Umuh sempat enggan berpolemik lebih jauh dengan Heru. Umuh pun mempercayakan sepenuhnya kepada polisi untuk mengusut perkara ini hingga berakhir ke meja hijau.
Baca Juga:
Terkait laporan mantan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar terhadap ketua umum Viking Heru Joko ke pihak Polrestabes kota Bandung, kelompok supporter Persib yang tergabung dalam Viking Persib Club menyatakan sikap, bahwasannya konflik tersebut bukanlah konflik yang melibatkan antara Umuh Muchtar dengan organisasi Viking, melainkan lebih kepada persoalan pribadi.
Hal ini seperti ditegaskan, perwakilan Viking Persib Club, Ucok Bacok kepada wartawan di sekretariat Viking Jalan Gurame Bandung, Rabu (9/5) tadi malam. Menurut Ucok, konflik tersebut tidak ada urusannya dengan keorgaisasian. Viking dalam hal ini tidak terlibat dengan konflik diantara kedua belah pihak.
Bahkan, pihaknya pun menyatakan permohonan maaf terhadap Umuh, apabila ada tindakan ataupun sikap yang mengatasnamakan Viking dalam konflik tersebut. ”Ini tidak ada urusannya secara organisasi. Dan kami pun meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan yang telah dibuat secara organisasi, serta menghimbau kepada seluruh anggota Viking dimanapun untuk tetap solid dalam mendukung Persib,” tegasnya.
BANDUNG – Mantan Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar resmi melaporkan Ketua Viking Persib Fans Club, Heru Joko ke pihak Polrestabes Bandung
BERITA TERKAIT
- Kesan Gervane Kastaneer Seusai Debut di Persib Bandung, Singgung Bobotoh
- Gagal di Malaysia dan India, Gregoria Mariska Buka Harapan di Indonesia Masters 2025
- Persija Vs Persita: Macan Kemayoran Incar Kemenangan ke-101
- Persib Petik Pelajaran Seusai Telan Kekalahan Perdana, Bojan Hodak: Bebas dari Tekanan
- Gresini Racing Pamerkan Livery untuk MotoGP 2025, Ada Nuansa Baru
- Australian Open 2025: Sabalenka jadi Wanita Pertama Tembus 8 Besar