Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Langsung Ditinggal Para Penasihat

jpnn.com, SEOUL - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala staf, mengajukan pengunduran diri secara masal pada Rabu (4/12), ungkap kantor kepresidenan, setelah Majelis Nasional menolak deklarasi darurat militer mendadak yang diumumkan oleh Yoon.
Penasihat yang mengajukan pengunduran diri tersebut antara lain Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk, Penasihat Keamanan Nasional Shin Won-sik, dan Kepala Staf untuk Kebijakan Sung Tae-yoon, serta tujuh penasihat senior lainnya.
Pengajuan pengunduran diri ini dilakukan setelah Yoon mendeklarasikan darurat militer pada Selasa malam dengan menuduh oposisi sebagai "kekuatan anti-negara" yang melumpuhkan operasi pemerintahan melalui mosi pemakzulan dan rancangan anggaran yang dipangkas.
Namun Yoon mencabut deklarasi darurat militer tersebut menyusul pemungutan suara dengan hasil aklamasi oleh Majelis Nasional pada Rabu pagi yang menuntut presiden untuk membatalkannya. (dil/jpnn)
Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengajukan pengunduran diri secara masal pada Rabu (4/12)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Shin Tae Yong Ditunjuk Menjadi Waketum Federasi Sepak Bola Korsel
- Laga Perdana Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Tidak Gentar Lawan Korea Selatan
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- Maya Septha Lakukan Operasi Wajah di Korea, Sebegini Biaya yang Dihabiskan
- Produk UMKM Binaan Bea Cukai Purwokerto Sukses Menembus Pasar Korea Selatan
- Rayakan Ultah Ke-12, Naavagreen Beri Hadiah Tur ke Korea untuk Pelanggan Setia