Umumkan Rencana Kenaikan, DPR Tak Dilibatkan
Kamis, 01 Maret 2012 – 21:31 WIB
JAKARTA--Wakil Ketua Komisi VII DPR, Effendi MS Simbolon menyesalkan pemerintah yang tidak terlebih dahulu membicarakan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan DPR. Padahal, menurut politisi Partai PDI-P itu, kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN). Artinya, semua kebijakan yang mengarah kepada perubahan ABPN (termasuk pencabutan subsidi) oleh konstitusi diperintahkan untuk terlebih dahulu dibicarakan dengan DPR. "Itu bukan hak penuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tegasnya.
"Kita sesalkan, rencana kenaikan harga BBM yang dibungkus dengan isu pengurangan subsidi BBM sebagaimana yang disiapkan pemerintah tidak terlebih dahulu dibicarakan dengan DPR," kata Effendi Simbolon, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (1/3).
Padahal lanjutnya, kalau subsidi BBM itu dicabut pasti berpengaruh besar terhadap APBN. "Karena ini akan berpengaruh terhadap APBN 2012, konstitusi mengamanatkan pemerintah harus membicarakannya terlebih dahulu dengan DPR sebagai institusi negara yang punya hak budget."
Baca Juga:
JAKARTA--Wakil Ketua Komisi VII DPR, Effendi MS Simbolon menyesalkan pemerintah yang tidak terlebih dahulu membicarakan rencana kenaikan harga bahan
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC