Umur 50 Tahun Ikut UN Demi Nyalon Kades
jpnn.com - TAMBUN SELATAN – Ada yang berbeda di SDN Mekarsari 01, Tambun Selatan. Di antara 104 peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK), tampak pria yang usianya tidak muda lagi. Bahkan, lebih layak menjadi pengawas ketimbang peserta ujian.
Ya, dialah Warnen. Usianya memang tidak muda lagi, 50 tahun. Tapi, semangatnya untuk lulus ujian begitu menyala-nyala. Beberapa kali dahinya terlihat mengkerut saat mengerjakan soal ujian.
Saat istirahat Warnen mengakui, dirinya termasuk peserta yang paling tua di antara peserta lainnya yang umumnya berusia 15-25 tahun. Meski begitu, dia mengaku tampak menikmati ujian tersebut.
Warnen mengatakan, dirinya tidak punya persiapan khusus menghadapi soal-soal ujian. Hanya saja, dia mengaku, harus pintar-pintar menjaga kebugaran fisiknya saat mengerjakan soal. Pasalnya, jarak yang tempuh antara rumah dan lokasi ujian terbilang jauh. Warnen sendiri mengaku tinggal di Cileungsi.
Warnen punya harapan besar dari hasil ujian kali ini. Dia berharap bisa mengantongi ijazah sekelas SMP. Ijazah itu, kata dia, akan menjadi salah satu modalnya untuk melengkapi persyaratan maju sebagai calon kepala desa di Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada 2018 nanti.
’’Mau nyalon kades di kampung. Ijazah ini salah satu syaratnya,” katanya sembari mengelap keringat usai menenggak secangkir kopi di kantin sekolah.
Warnen mengatakan, sebenarnya dia pernah duduk di bangku SMP setelah lulus SD pada tahun 1977. Namun jenjang itu tidak dilanjutkan karena kecelakaan motor yang dialaminya hingga mengakibatkan kaki kanannya tak berfungsi.
Kemudian, tahun 2007 dirinya sempat mengikuti ujian paket B. Tapi, apes menimpa dirinya. Pasalnya ketika melihat hasil pengumuman, nomor pesertanya tidak tercantum dalam daftar kelulusan siswa.
TAMBUN SELATAN – Ada yang berbeda di SDN Mekarsari 01, Tambun Selatan. Di antara 104 peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK), tampak
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas