UN 2014 Diprediksi Lebih Kacau
Jumat, 19 April 2013 – 15:31 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Istibsyaroh mengatakan, kisruhn persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bukan hanya terjadi tahun ini. Kekisruhan ini menurut Istibsyaroh cerita lama bersamaan dengan diberlakukannya UN. Selain itu, menurut senator dari Jawa Timur ini, UN malah dijadikan alat untuk merampas hak-hak guru sebagai pendidik dan penentu prestasi belajar siswa. Padahal dalam UU Sistem Pendidikan, UN tidak untuk menentukan kelulusan siswa.
"Kisruh UN ini sudah berlangsung sejak diberlakukannya UN. Tapi tahun ini kekacauannya yang paling buruk hingga merugikan banyak pihak," kata Istibsyaroh, dalam diskusi bertema 'Kisruh Ujian Nasional', di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat, (19/4).
Baca Juga:
Tahun ini lanjutnya, baru 11 provinsi yang kisruh penyelenggaraan UN-nya. Kalau Kemendikbud masih saja kasak-kasuk mencari kambing hitam tanpa introspeksi diri, maka tahun depan tentu akan lebih seru lagi kisruhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Istibsyaroh mengatakan, kisruhn persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bukan hanya terjadi
BERITA TERKAIT
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa