UN 2020 Dibatalkan, Begini Permintaan Ketua Umum JSIT
Menurut Zahri, hal ini bisa diserahkan ke masing-masing satuan pendidikan sesuai pengembangan karakter yang sudah diterapkan. Dengan begitu, satuan pendidikan akan berlomba-lomba menunjukkan keunikkannya dalam pengembangan karakter yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara itu menyikapi kondisi wabah corona yang kian meluas, JSIT Indonesia membentuk Tim Tanggap Bencana Covid-19 yang bertujuan untuk berperan aktif dalam penuntasan wabah virus corona, dengan memfasilitasi adanya pelayanan pendidikan, konseling dan pendampingan bagi siswa dan wali murid. Selain itu, penguatan kelembagaan bagi sekolah dan guru yang terdampak dengan merebaknya virus Corona ini.
Tim ini nantinya juga akan terlibat aktif memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya guru dan wali murid. Edukasi akan dilakukan dengan tetap menjaga protokol pencegahan guna mempercepat penanganan wabah corona yang menimpa bangsa ini.(esy/jpnn)
Menurut Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Mohammad Zahri, penghapusan UN 2020 di tengah kondisi merebaknya Covid-19 adalah langkah yang sangat tepat dilakukan Mendikbud.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Satgas TNI AL KRI FKO-368 Kembali Dipercaya Gelar Pertemuan Strategis UN MSC
- Kemendikbudristek: Asesmen Nasional untuk Perbaikan Kualitas Pembelajaran, Bukan UN
- LaNyalla Minta Nadiem Makarim Belajar dari Pengalaman
- Utamakan Gotong Royong dalam Pembelajaran Daring
- Larangan-larangan Nadiem yang Harus Diperhatikan Guru
- KPAI: Alihkan Biaya UN 2020 untuk Penanganan Covid-19 di Sekolah