UN Alami Penundaan, DPR Tak Mau Disalahkan
Kamis, 18 April 2013 – 17:21 WIB
DPR, lanjutnya, sama sekali tidak menahan anggaran untuk biaya UN. "Perihal anggaran Kemendikbud tidak satupun kami bintangi," tegasnya.
Karenanya Miing menyarankan agar Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud menelusuri masalah penundaan UN dan menyampaikan hasilnya ke publik. Selain itu, Miing juga berharap BPK dan KPK segera mengusut dugaan penyelewengan dalam penundaan UN. "Pemeriksaan kasus tersebut bisa dilakukan secara simultan tanpa harus menunggu hasil Audit BPK," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi Pendidikan DPR, Dedy Gumelar berharap para politisi di Senayan tidak disalahkan terkait kasus penundaan Ujian Nasional (UN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Malam Tahun Baru, Mardiono Kumpul Bersama Anak Yatim Piatu di Tangerang
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup 2024
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil