UN Berbasis Komputer? Akses Internet Saja Susah

UN Berbasis Komputer? Akses Internet Saja Susah
Siswa sedang Ujian Nasional. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

“Kalau sudah ditunjuk, kemudian sadar diri tidak mampu, silakan dan boleh mengajukan pembatalan ke Disdikbud Kaltim. Tidak mampu jangan dipaksakan UNBK,” ujar dia.

Namun, dia sadar, minimnya kesiapan penyelenggaraan UNBK dari sisi fasilitas dipengaruhi dukungan pemerintah. Hanya, untuk pelaksanaan pada 2017, pengadaan komputer masih menjadi tanggung jawab kabupaten/kota.

“SMA/SMK baru diserahkan per 1 Januari. Kalaupun ada pengadaan komputer itu berkat sumbangsih pemerintah kabupaten/kota sebelumnya. Tentu selanjutnya akan diupayakan agar sekolah mendapat bantuan, minimal komputer,” tuturnya.

Diketahui, untuk memenuhi fasilitas UNBK, Kemendikbud mengadakan 40 ribu komputer baru pada 2017.

Di Kaltim sekolah sudah mengusulkan jumlah unit yang dibutuhkan. Jumlahnya berdasarkan kebutuhan dan kapasitas daya tampung laboratorium.

Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim Bere Ali menyatakan, penetapan sekolah penyelenggara UNBK di Kaltim sudah berdasarkan persetujuan Kemendikbud.

Dalam prosesnya, dilakukan verifikasi dengan berbagai tahapan. Artinya, penunjukan sekolah tidak asal-asalan, bahkan memaksa.

Tahapan verifikasinya dimulai dari kesiapan penyelenggara hingga fasilitas tersedia.

Pelaksaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kaltim masih terkendala jumlah komputer yang sangat terbatas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News