UN Dicurigai Sebagai Proyek Korupsi

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Pendidikan, Mohamad Abduhzen menyatakan, penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) bukanlah proyek pendidikan tetapi proyek korupsi. Tudingan ini didasarkan adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Saya mulai mencurigai ini (UN) cuma proyek korupsi. Kemarin ada audit BPK terjadi banyak korupsi di UN," kata Zen dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/10).
Ia menganggap, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, salah dalam menjalankan PP Nomor 19 Tahun 2005 yang menjadi acuan penyelenggaraan UN.
Zen menambahkan, Kemendikbud salah menjalankan konsep UN. Sebab, UN dijadikan sebagai alat pengukur hasil belajar siswa. Padahal, wewenang untuk mengukur hasil belajar siswa berada di tangan guru di masing-masing sekolah.
"Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh pendidik, tapi yang terjadi pada UN menggabungkan semuanya, evaluasi hasil belajar dan evaluasi terhadap siswa," katanya. (gil/jpnn)
:ads="1"
JAKARTA - Pengamat Pendidikan, Mohamad Abduhzen menyatakan, penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) bukanlah proyek pendidikan tetapi proyek korupsi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Optimalkan Pembelajaran Selama Ramadan, Educa Group Hadirkan Kisah Teladan Nabi
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...