UN Dihapus, Ganjar Pranowo Prihatin Anak Sekolah Tasnya Berat
jpnn.com, SEMARANG - Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional alias UN di sekolah dan menggantinya dengan asesmen kompetensi, mendapat dukungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo menyatakan Jawa Tengah siap menjadi daerah yang pertama menerapkan regulasi tersebut.
"Saya mengikuti terus rapatnya Mas Nadiem, menarik. Kalau itu mau diterapkan, Jawa Tengah siap jadi yang pertama," kata Ganjar di Semarang, Kamis.
Ganjar mengatakan, wajar jika masih ada sebagian orang mengkritik rencana kebijakan Nadiem menghapuskan UN.
Namun, menurut Ganjar, apa yang dilakukan oleh Nadiem adalah perubahan yang mengikuti perkembangan zaman di era disrupsi.
Ganjar menilai sistem belajar yang memberikan banyak PR sehingga membuat anak stres dan harus membawa tas berat karena membawa banyak buku, sudah tidak relevan dengan perkembangan sistem pembelajaran dan dunia kerja saat ini.
Ganjar mengatakan perubahan kebutuhan sumber daya manusia dan perubahan profesi yang ada sekarang harus diikuti oleh perubahan sistem pendidikan.
Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan akan menghapuskan UN di sekolah dan menggantinya dengan asesmen kompetensi untuk menilai nalar siswa di bidang bahasa, matematika, dan survei karakter.
Ujian Nasional alias UN dihapus, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung kebijakan Nadiem Makarim itu.
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya