UN Dimoratorium, Proses Pendaftaran Mahasiswa Baru Diubah
jpnn.com - JAKARTA - Proses pendaftaran mahasiswa baru akan disesuaikan dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan memoratorium Ujian Nasional (UN).
Menteri Riset, Teknologi (Ristek) dan Pendidikan Tinggi (Dikti) Mohamad Nasir menyebutkan, penyesuaian tersebut akan diberlakukan pada proses pendaftaran mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Karena, menurut Nasir sebelumnya hasil UN menjadi bahan pertimbangan pada proses penerimaan mahasiswa baru.
”Kalau UN dimoratorium, pertimbangan UN untuk masuk ke PTN bisa hilang juga. Tapi ini tergantung dari hasil rapat dengan bapak Presiden Jokowi,” kata Mohamad Nasir, Senin (5/12).
Nasir menegaskan, pendidikan di Indonesia harus memiliki standar yang jelas. Baik itu ujian dan kredibelitasnya. Karena, itu adalah bagian yang sangat penting.
Lebih jauh, Nasir mengungkapkan, pertimbangan UN untuk masuk PTN, maka calon mahasiswa baru harus dinyatakan lulus UN. Apabila, tidak lulus maka tidak bisa diterima di PTN.
”Bila calon mahasiswa baru tidak lulus UN, maka tidak bisa masuk PTN melalui jalur SBMPTN. Tapi perubahan ini, kita menunggu hasil dari rapat nanti,” kata Nasir. (nas/sam/jpnn)
JAKARTA - Proses pendaftaran mahasiswa baru akan disesuaikan dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan memoratorium
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut