UN Diundur, Mendikbud Didesak Mundur

UN Diundur, Mendikbud Didesak Mundur
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh didesak mundur karena diangap tak tanggap mengurus Ujian Nasional. Foto: Dok/JPNN
“Kalau pelaksanaan UN tidak becus ini terjadi di Jepang, pejabatnya pasti malu dan mengundurkan diri. Seharusnya di kita, Mendikbudnya malu dan mengundurkan diri,” tegas Subiyanto seperti diberitakan Balikpapan Pos (JPNN Grup), Senin (15/4).

Di Jakarta, Wakil Ketua DPR asal PDI Perjuangan, Pramono Anung menilai pengunduran UN ini menunjukkan adanya ketidakberesan dalam manajemen di internal Kemendikbud. "Ini menunjukkan manajemen yang buruk sekali di kementerian pendidikan. Kalau alasannya remeh temeh, kecil-kecil karena belum masuk dan sebagainya, itu enggak masuk akal sehat pikiran saya," ujar Pramono di DPR, Jakarta, Senin (15/4).

Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan pengunduran UN merusak psikologi anak didik. Kata dia, secara tidak langsung kondisi kejiwaan anak akan berpengaruh.

"Kebetulan anak saya ada yang kelas tiga. Jadi saya memahami bagaimana psikologis anak yang sudah mempersiapkan berhari-hari kemudian tiba-tiba dibatalkan," katanya. (awa/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Nuh: Masih Ada UN Susulan

JAKARTA - Dalam sejarah pendidikan nasional, era inilah yang terburuk. Di tangan Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh, DEA yang menjabat menteri Pendidikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News