UN, Guru Curang Diancam Pidana
Senin, 16 April 2012 – 08:16 WIB

UN, Guru Curang Diancam Pidana
"Jangan sampai ada temuan kecurangan lagi hanya karena sekolah ingin mempertahankan nama baik sekolahnya dengan tingkat kelulusan tinggi. Kedepan kami berharap Disdik tidak menerapkan system perangkingan dengan indikator tingkat kelulusan sehingga tidak ada upaya tindak kecurangan dari sekolah supaya dianggap sebagai sekolah favorit," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Panitia UN Disdik Medan, Taruli Manulang menjelaskan sebanyak 39.418 naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk SMA dan SMK didistribusikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Medan, Sabtu (14/4) pagi.
"Jika tidak ada halangan, naskah UN sudah tiba sekira pukul 10.00 WIB di kantor Disdik Medan. Tingkat keamanan dibuat cukup tinggi dan 100 persen dijamin tidak bocor. Bahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya akan mengamankan naskah UN 24 jam di ruang Aula lantai II dan dikawal 8 polisi di Disdik Medan," ungkap Taruli
Dijelaskannya, sistem pengamanan berlapis sekaligus mencegah agar soal tidak bocor, juga berlaku pada saat ujian berlangsung. Taruli menjamin dengan ketatnya pengamanan ini, tidak mungkin soal bocor atau bisa menyontek maupun menggunakan jasa joki saat berlangsungnya ujian.
MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjamin pelaksanaan ujian nasional (UN) yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (16/4) hingga Kamis (19/4)
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025