UN, Guru Curang Diancam Pidana
Senin, 16 April 2012 – 08:16 WIB
"Naskah UN tersebut harus diambil setiap hari sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan wajib diambil Kepala Sekolah (Kasek) langsung dan tidak boleh di kuasakan," tegasnya.
Pengawasan saat berlangsungnya ujian dilakukan dengan sistem silang guru pengawas, juga melibatkan pengawas perguruan tinggi. Sebelum ujian berlangsung, naskah ujian kemungkian kecil tidak bakal diketahui oleh pihak lain. Karena, naskah soal itu hanya diketahui oleh pengawas ruang ujian.
"Memang sebelum-belumnya paket ujian seperti paket A, B, C dan seterusnya sudah diketahui. Kini, tidak bakal terjadi lagi. Sebab, naskah ujian dimasukkan di dalam sampul ujian dengan 5 jenis naskah sehingga antar siswa bisa berbeda pola soalnya," terangnya.
Tahun ini UN di Medan untuk tingkat SMA baik Negeri dan Swasta berjumlah 22.974 orang. Sedangkan tingkat SMK Negeri dan Swasta berjumlah 16.444 orang. "Ruangan ujian yang dipakai nanti mencapai 2.203 ruangan dengan jumlah pengawas 4.406. Bagi guru bidang studi yang diujiankan tidak diperkenankan mengawas saat mata pelajarannya dan wajib libur. Selain itu, polisi juga akan berjaga disetiap sekolah untuk pengamanan," jelasnya.
MEDAN- Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjamin pelaksanaan ujian nasional (UN) yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (16/4) hingga Kamis (19/4)
BERITA TERKAIT
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus