UN Hari Kedua di 12 Provinsi Lancar Jaya
jpnn.com - JAKARTA--Pelaksanaan ujian nasional (UN) di hari kedua berjalan lancar. Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno, berdasarkan laporan dari beberapa provinsi, pelaksanaan UN baik berbasis kertas maupun komputer berjalan lancar dan sesuai yang diharapkan.
"Laporan dari 12 provinsi yang telah disampaikan Selasa (5/4) kepada Posko UN sampai dengan pukul 12.00 WIB, semuanya lancar-lancar saja," kata Totok kepada pers di Jakarta, Selasa (5/4).
Dia mencontohkan pelaksanaan UN di Provinsi Jawa Tengah lancar jaya. Bahkan di hari kedua Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan UN ke Kabupaten Banjarnegara.
Di Provinsi Riau, pelaksanaan UN pada hari kedua juga lancar, tanpa ada ganguan teknis, termasuk tidak ada pemadaman listrik.
"Pelaksanaan UN di Provinsi Sulawesi Selatn dan Provinsi NAD, sama-sama lancar," ucapnya.
Untuk Provinsi Sulawesi Barat, peninjauan UN pada hari kedua dilakukan Wakil Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Bidang Dikmen, Ketua Dewan Pendidikan dan LPMP. Secara keseluruhan berjalan dengan lancar.
Di Provinsi Maluku Utara, pelaksanaan UN baik berbasis komputer maupun kertas terpantau lancar. Kepala Dinas Kota Ternate melakukan tinjauan ke SMA 2 Ternate, dan tim dari Inspektorat Jenderal Kemdikbud melakukan tinjauan ke SMA Negeri 8 Ternate.
"UN di Provinsi NTT dan NTB juga lancar. Gubernur NTB bersama Kadis Dikpora dan Ketua UN NTB melakukan kunjungan SMAN 1 Mataram yang melaksanakan UNBK, secara keseluruhan pelaksanaan UN hari kedua berjalan lancar," terangnya.
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian