UN Kacau, Kontraktor Jadi Tumbal
Selasa, 16 April 2013 – 02:17 WIB
JAKARTA - Sekelumit permasalahan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SLTA 2013 belum ada solusi. Bahkan jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menumbalkan PT Ghalia Indonesia Printing selaku kontraktor pemenang tender paket 3 proyek naskah UN tersebut.
Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemdikbud, Amin Priatna saat ditanya mengenai sanksi bagi perusahaan tersebut, pihaknya mengaku tidak bisa serta merta memberikan sanksi tanpa bukti yang jelas. Karena itu, saat ini tim investigasi yang dipimpin Irjen Kemdikbud Haryono Umar masih mendalami permasalahan UN ini secara utuh.
Baca Juga:
"Kita dari inspektorat tidak sembarang menetapkan (sanksi) tanpa data-data. Saat ini kami turunkan auditor yang sifatnya mengumpulkan data dan fakta, data ini akan diolah dan ditindak lanjuti Inspektur Investigasi," kata Amin, Senin (15/4) malam.
Data yang sedang dikumpulkan ini menurut Amin, tidak spotong-sepotong, tapi mulai dari awal tender sampai pelaksanaan UN. Bahkan tim yang dibentuk atas dorongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menyasar data di PT Ghalia yang mengerjakan tender naskah UN senilai Rp22 miliar lebih.
JAKARTA - Sekelumit permasalahan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SLTA 2013 belum ada solusi. Bahkan jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Sylviana Murni Jadi Rektor Institut STIAMI, Cetak Mahasiswa Unggul
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Lewat TGCL, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental