UN Online Molor, Daerah Tuding Pusat Tidak Siap

jpnn.com - SURABAYA - Kemenbud Dikdasmen memastikan mengundurkan jadwal ujian nasional (UN) online yang semula 7 April menjadi 13 April mendatang. Molornya jadwal UN Online ini mendapat reaksi beragam.
Dewan Pendidikan Surabaya, Jawa Timur dan beberapa sekolah masuk dalam barisan yang mengkritik. Tapi ada pula sekolah yang tak ambil pusing.
Dewan Pendidikan Surabaya memang memberikan sorotan keras. Mereka menilai bahwa keputusan mengundurkan jadwal UN dengan metode computer based test (CBT) itu sebaiknya jangan diutak-atik.
”Kalau sudah ditentukan waktunya, seharusnya jangan mundur,” kata Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (17/3).
Martadi menuturkan bahwa alasan Kemenbud Dikdasmen tidak rasional. Yakni, banyak sekolah dan siswa yang belum siap dengan UN CBT.
”Padahal, yang belum siap mungkin pusat sendiri,” ungkap dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut. (jee/awa/jpnn)
SURABAYA - Kemenbud Dikdasmen memastikan mengundurkan jadwal ujian nasional (UN) online yang semula 7 April menjadi 13 April mendatang. Molornya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran