UN Online Segera Dilakukan, Ini Saran Komisi X

jpnn.com - JAKARTA- Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati meminta pemerintah mempersiapkan infrastruktur penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) online di 500 sekolah SMA/SMK yang digeber 13-15 April 2015.
"Meski sifatnya pilot project, pemerintah harus benar-benar memerhatikan kesiapan infrastruktur. Jangan sampai UN Online menjadikan anak didik menjadi kelinci percobaan," kata Reni di gedung DPR, Jakarta, Senin (30/3).
Menurut Reni, ketersediaan jaringan internet harus dipastikan dengan baik. Kekhawatiran sejumlah siswa akan jaringan internet yang lelet harus dijawab oleh pemerintah. Yakni, Kemendikbud yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Apalagi, saat ini peringkat kecepatan internet di Indonesia anjlok menjadi rangking ke 122 yang sebelumnya peringkat ke 77 di antara negara-negara lainnya," ujar politikus PPP ini.
Begitu juga soal ketersediaan listrik yang kerap byar pet. Dia berharap, listrik tetap menyala saat ujian dilangsungkan. "Peristiwa keterlambatan pelaksanaan UN pada Tahun 2013 lalu di beberapa daerah akibat persoalan teknis jangan sampai terulang kembali," tegasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA- Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati meminta pemerintah mempersiapkan infrastruktur penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) online di 500
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas
- Berkontribusi untuk Dunia Pendidikan, FKS Inspire Beri Pelatihan Skill untuk Guru dan Siswa SMK
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan