UN SD 2019, Bobot Soal Dinaikkan
Dia menilai, pembuatan soal di tahun 2019 tergolong terlalu cepat. ”Kan kami masih mengalami masa transisi saat membuat soal dari 2017 ke 2018, tiba-tiba berubah lagi,” kata dia.
Joko menyatakan, muatan soal try out setidaknya harus mengikuti pola ujian sesungguhnya. Di UN, bobot soal dibuat sebesar 20–25 persen oleh pusat. Sedangkan 75–80 persen disiapkan guru yang tergabung di Kelompok Kerja Guru (KKG).
Pembuatan soal harus mempertimbangkan model higher-order thinking skill (HOTS) atau soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.
Untuk simulasi, dia menilai simulasinya akan terasa lebih lama. ”Ini kami masih terus mengajari anak-anak belajar soal lewat komputer. Kami sediakan per mata pelajaran ada 50 soal,” kata dia.
Estimasi waktu yang diberikan sekitar 199 menit. Tapi, melihat kondisi anak-anak masih belum terbiasa dengan latihan soal, saat simulasi justru memakan waktu lebih dari 199 menit. ”Ya itu juga karena komputernya kurang, jadinya lama menunggu,” kata dia. (san/c1/riq)
Guna mempersiapkan diri menghadapi UN SD 2019, sekolah – sekolah di Kota Malang mulai menyiapkan try out.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Tonton Taufik Rachman Sebut Try Out Nasional Akan Digelar Secara Online dan Berhadiah
- Siswi Dipaksa Lepas Bra sebelum Ujian Nasional, Orang Tua Murka, Polisi Turun Tangan