UN Terparah, Ganggu Mental Siswa
Jumat, 19 April 2013 – 07:00 WIB
Dari pantauan langsung Lombok Post, sejumlah panitia dari sekolah berebutan soal untuk pelaksaan jadwal UN jam kedua. Sementara, jam pertama sudah terlaksana sejak pukul 13.00 wita. Aparat kepolisian, dan pegawas UN pun hanya bisa melihat dan memantau saja. Satu persatu berkas soal diambil, lalu dibawa ke sekolah masing-masing. Saat dibawa disekolah itulah, Unram mengaku tidak menjamin UN tahun ini terlaksana dengan bersih.
“Ini menjadi pelajaran buat pemerintah, kalau bisa percetakan soal dan kunci jawaban itu diserahkan saja ke daerah. Jangan terpusat seperti ini,” kata Anggota Pengawas Unram DR Sahnan SH, M. Hum pada Lombok Post (Grup JPNN).
Menurutnya, pembuatan soal dan kunci jawaban yang dilakukan secara terpusat sebagai bentuk menjalankan kepentingan ekonomi dan bisnis.“Ini hanya bisnis saja, sehingga keuntungan mereka yang dapat. Daerah yang justru rugi,” katanya.
Bagi Sahnan pelaksanaan UN tahun ini merupakan sejarah buram dunia pendidikan. “Kalau terjadi pelanggaran, jangan salahkan daerah. Siapa suruh soal telat datangnya,” kata dosen Fakultas Hukum Unram tersebut.
MATARAM--Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun ini benar-benar parah. Setelah tertunda 3 hari, kembali terjadi penundaan pelaksanaan menjadi
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai